Apriyan Sucipto
Rimba Raya
Sunday, March 15, 2020
BUNG KARNO, SOEHARTO, SULTAN HAMENGKU BUWONO IX
Ketika Bung Karno menggelorakan Operasi Dwikora atau yang lebih dikenal dengan slogan “Ganyang Malaysia”. Bung Karno menunjuk Oemar Dhani (Angkatan Udara) sebagai panglima. Soeharto tampak kecewa. Dia kemudian menghadap Bung Karno dan menyatakan niatnya “mengundurkan diri". Bung Karno lantas bertanya, “Nek pensiun, trus kowe arep dadi apa?” (Kalau pensiun, terus kamu mau jadi apa?). Soeharto menjawab, “Menawi kepareng, dados Gubernur Irian Jaya” (Kalau diizinkan, jadi Gubernur Irian Jaya). Di luar dugaan, Bung Karno menolak dengan menjawab, “Ora… kowe dudu gubernur… terus tirakat… kowe sak nduwure gubernur.” Kurang lebih artinya, “Tidak… kamu bukan gubernur… teruslah tirakat… kamu di atasnya gubernur".
Kenyataan jalannya sejarah, Soeharto menjadi Presiden ke-2 RI dengan wakil presidennya Sultan Hamengkubuwono IX.
(Sumber : "Total Bung Karno 2: Serpihan Sejarah Yang Tercecer")
Subscribe to:
Comments (Atom)
KEBIJAKAN PIMPINAN DAERAH MEMBANGUN KABUPATEN KONSERVASI
Komitmen politik pemerintah daerah untuk membangun Kabupaten Lampung Barat berdasarkan prinsip-prinsip konservasi tampak pada visi dan misi ...
-
Komitmen politik pemerintah daerah untuk membangun Kabupaten Lampung Barat berdasarkan prinsip-prinsip konservasi tampak pada visi dan misi ...
-
Sebagai bagian dari aktivis gerakan mahasiswa 1980-an, saya merasa Sumpah Mahasiswa selalu aktual. Sekadar mengingatkan, sumpah itu pertama...
-
Danau Ranau dengan luas 2.064,40 km2atau 1/3 dari luas keseluruhan dan memiliki panjang garis pantai danau 57.75 km memiliki arti strategi...