Apriyan Sucipto

Apriyan Sucipto
Rimba Raya

Sunday, November 8, 2020

Rehabilitasi Mangrove Tuntas, Rakyat Mentas"

 


Alhamdulillah kegiatan Padat Karya Penanaman Mangrove (PKPM) di seluruh wilayah Indonesia semakin meningkat dalam progres dan realisasinya. 

Kemarin saya mengunjungi Desa Lontar, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Selain meninjau pelaksanaan PKPM, saya juga ikut menanam mangrove bersama masyarakat setempat.

Atas arahan Presiden Jokowi, PKPM dilaksanakan sejak September, dengan penanaman secara nasional seluas 15.000 ha. Namun setelah dicek lapangan, ternyata bisa mencapai 16 ribu ha lebih, melibatkan lebih dari 35.000 orang, atau bila dihitung melibatkan lebih dari 1,5 juta hari orang kerja (HOK).

Di lokasi yang saya kunjungi ini, masyarakat bekerja dari jam 8 pagi sampai jam 4 sore, dan mendapatkan uang 80ribu/hari. Uangnya langsung ditransfer ke rekening masing-masing masyarakat.

Kegiatan PKPM mendapat respons yang bagus menggerakkan ekonomi di masa pandemi, dan dukungan bagi Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), dengan nilai anggaran Rp 406,1 Milyar untuk penanaman mangrove seluas 15.000 Ha.

KLHK terus memperluas cakupan kegiatan Padat Karya (PK/cash for work) di 34 provinsi, dan ke depan direncanakan akan menanam sampai 600.000 ha.

PKPM ini bertujuan melindungi, mempertahankan, dan meningkatkan kemampuan ekonomi masyarakat pesisir. Mangrove juga memiliki peran penting dalam usaha Indonesia mengurangi emisi karbon. Pemerintah tengah menyiapkan skema dan perhitungan yang tepat agar masyarakat mendapatkan nilai ekonomi karbon juga.

Selain melalui penanaman mangrove, kegiatan padat karya setiap tahun dilaksanakan KLHK melalui rehabilitasi hutan dan lahan, pembuatan bangunan sipil teknis konservasi tanah dan air, pembuatan dan penanaman kebun bibit rakyat (KBR), yang melibatkan masyarakat lebih dari 5,9 juta HOK setiap tahun.

#SitiNurbayaBakar


No comments:

Post a Comment

KEBIJAKAN PIMPINAN DAERAH MEMBANGUN KABUPATEN KONSERVASI

Komitmen politik pemerintah daerah untuk membangun Kabupaten Lampung Barat berdasarkan prinsip-prinsip konservasi tampak pada visi dan misi ...