Apriyan Sucipto

Apriyan Sucipto
Rimba Raya

Thursday, November 11, 2021

Indonesia Negara Agraris


 

Indonesia merupakan negara agraris, yang artinya sektor pertanian memegang peranan penting dari keseluruhan perekonomian nasional. Hal ini dapat ditunjukkan dari banyaknya penduduk atau tenaga kerja yang hidup bekerja dalam sektor pertanian

Umumnya, negara-negara agraris memiliki ciri yang khas. Tak hanya memilki lahan yang subur, ada beberapa hal yang menjadi ciri khas negara agraris, di antaranya:

Negara-negara agraris mampu menghasilkan bermacam-macam jenis hasil bumi dengan jumlah sangat besar. Hasil panen yang berlimpah ini membuat negara agraris mampu melakukan ekspor produk pertanian ke negara lain. Hal ini juga memengaruhi kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) yang banyak untuk dapat memenuhi produksi hasil pertanian.

Unsur terpenting dalam sektor agraria adalah lahan yang luas dengan kualitas yang baik. Keduanya akan memengaruhi hasil pertanian yang ditanam. Lahan yang luas dengan kualitas tanah yang buruk akan sulit dijadikan sebagai media tanam.

Oleh karena itu, ciri-ciri negara agraris adalah memiliki lahan yang luas dan subur untuk mendukung jalannya roda pertanian.

Air juga termasuk salah satu unsur yang memegang peran vital dalam menunjang perkembangan sektor pertanian. Tanpa adanya persediaan air melimpah, tingkat kesuburan tanah menjadi rendah. Namun, negara agraris tidak perlu khawatir karena persediaan air bersih di negara ini sangat melimpah, misalnya dari sungai, danau, atau dari air hujan.

Negara agraris biasanya merupakan pengekspor komoditas pertanian yang dapat membantu memenuhi kebutuhan pangan dunia. Misalnya negara India, merupakan negara agraris pengekspor beras terbesar di dunia.

Indonesia juga mengekspor hasil pertanian yang menjadi komoditas unggulan seperti kopi, udang, kakao, karet, dan kelapa sawit. Sebagai komoditas unggulan, tentu saja hasil pertanian memegang peran besar dalam perekonomian. ( World Top Ekspor - Indonesia urutan ke 2 Setelah India) 

Negara agraris merupakan negara penghasil bahan pangan dalam jumlah besar, seperti beras, jagung, kopi, teh, kakao, sayuran, buah-buahan, ikan, dan juga daging dari subsektor perikanan dan perternakan.

Hal tersebut membuat negara agraris memiliki ketahanan pangan. Negara agraris dapat memenuhi kebutuhan pokok pangan rakyatnya tanpa membutuhkan impor dari negara lain.

Hari ini, ( Kamis - 11 Nov 2021 )  Ketua DPR RI, Dr ( H.C ) Puan Maharani melaksanakan serangkaian kegiatan Kunjungan Kerja di D.I ( Daerah Istimewa) Yogyakarta, diantara nya beliau melakukan pendampingan dan pembinaan terhadap Petani Perempuan di areal pertanian seluas 6 Ha. Pada Kesempatan ini, Ibu Puan Maharani menyampaikan kepada Para Petani Perempuan untuk paham teknologi, dengan Paham Teknologi maka Peningkatan Produktivitas dan Peningkatan Ekonomi dapat lebih mudah tercapai. 

Pada kesempatan yang sama, Ibu Puan Maharani yang juga mantan Menko PMK menyampaikan pemahaman dan pengetahuan kepada para petani tentang Ekonomi Pertanian Digital, dimana dengan optimalkan Teknologi Informasi dan Internet, maka Para Petani bisa lebih mudah memasarkan produk produk hasil pertanian. 

Di akhir kegiatan, Puan memberikan bantuan bagi kelompok Pertanian Sendangmulyo. Mulai dari  20 hand tractor, 20 pompa air, 1.000 bibit dan 100 paket sembako bagi para petani setempat. Cucu Proklamator Bung Karno tersebut juga banyak dimintai foto bersama saat menyapa warga,

Dalam kunjungannya, Puan didampingi oleh Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng Pramestuti, Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Dolfie, Anggota Komisi III DPR RI M Idham Samawi, dan Anggota Komisi X DPR RI My Esti Wijayanti.

Turut pula mendampingi Puan, Bupati Sleman Kustini, Carik Sendangmulyo Wawan Gunawan, dan Panewu (Camat) Minggir, Rasyid Ratnadi Sosiawan, serta jajaran Forkopimda lainnya.


Apriyan Sucipto, SH, M.H

No comments:

Post a Comment

KEBIJAKAN PIMPINAN DAERAH MEMBANGUN KABUPATEN KONSERVASI

Komitmen politik pemerintah daerah untuk membangun Kabupaten Lampung Barat berdasarkan prinsip-prinsip konservasi tampak pada visi dan misi ...