Apriyan Sucipto

Apriyan Sucipto
Rimba Raya

Wednesday, November 10, 2021

Kontemplasi Antara Ganjar Atau Puan Maharani

 



Berdasarkan hasil survei, yang dilaksanakan oleh beberapa Lembaga Survei, kader PDIP perjuangan, yang saat ini sedang bertugas menjadi Gubernur di Jawa Tengah, yakni Sdr Ganjar Pranowo menempati posisi teratas, kemudian disusul oleh Menteri Pertahanan RI Sdr Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.  Akan tetapi Mantan Presiden RI ke 5 Ibu Megawati Soekarno Putri sebagai Ketua Umum PDI- Perjuangan tidak tergoda, beliau memilih untuk melakukan Kontemplasi dengan meminta petunjuk Allah SWT, Tuhan YME untuk menunjuk siapa Calon penerus Perjuangan dan prestasi Joko Widodo sebagai Petugas partai yang Menjabat Presiden Republik Indonesia dengan Masa jabatan (2014-2019/2019-2024) 

(Aufrklarung) dan/atau Kontemplasi. Yang menurut KBBI dan bisa kita tafsirkan yakni serangkaian Kegiatan Manusia berupa Kajian, Penelitian, penyelidikan  dan perenungan serta intensitas komunikasi kepada Tuhan  sebelum mengambil satu keputusan besar. 

Sampai saat ini, Ketua Umum PDI-P belum memutuskan siapa sosok yang bisa meneruskan perjuangan Joko Widodo, sebagai Presiden RI. Bahkan ketika Partai partai lain berlomba-lomba mengusung Calon Presiden, ibu Megawati Soekarnoputri Putri belum menentukan siapa Tokoh pilihannya,  Walaupun Elektabilitas  Ganjar pranowo sebagai Kader PDIP yang bertugas menjabat Gubernur Jawa Tengah, berada diatas, disusul beberapa tokoh yang diusung partai pendukung lainnya, menurut hasil survei yang dilaksanakan lembaga lembaga survei di Indonesia. 

*Variabel Ganjar Pranowo* 

Seandainya, Tidak ada Variabel Ganjar Pranowo, saya yakin  Ibu Megawati sebagai Ketua Umum PDIP menetap kan Ibu Puan Maharani sebagai Calon Presiden RI dari Partai PDIP untuk maju pada Pilpres 2024. Tapi ternyata sampai hari ini, Keputusan tersebut tidak dapat dilaksanakan, Karena tidak bisa dipungkiri bahwa hasil survei ada Variabel Ganjar Pranowo yang berada pada posisi tertinggi elektabilitas tertinggi kepemimpinan nya, sedang Populer dan Naik daun, menurut hasil beberapa lembaga survei di Indonesia. Hal ini menjadi dasar pertimbangan, apakah Ibu Megawati Soekarnoputri menetapkan Puan Maharani atau Ganjar Pranowo, untuk bertugas sebagai Capres di Pilpres 2024.

Seluruh Kader PDIP tentunya menghormati betul apapun Keputusan yang diambil dan ditetapkan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri. 

Hal ini terekam jelas sesuai dengan sejarah lahirnya perintah sekaligus ketetapan untuk Tugas Capres kepada Pak  Joko Widodo, untuk Maju dalam Pilpres di 2014 dan 2019 yang lalu, dari Partai PDI-P. 

Siapapun  tokoh yang akan mengemban tugas untuk menjadi Capres di 2024, harus tepat. Sehingga dapat selaras dalam melanjutkan Estafet kepemimpinan serta meneruskan program kerja dan capaian prestasi yang sudah diperoleh Joko Widodo sebagai Presiden Republik Indonesia. 

Isu, Intrik dan Konflik konflik kecil menjadi bumbu Demokrasi dalam tubuh PDI-P. Akan tetapi Ibu Megawati sebagai Ketua umum PDI-P, sudah menegaskan dan memerintah kan Kepada seluruh Kader PDI-P untuk tidak membicarakan dan membahas Pilpres. 


Apriyan Sucipto, SH, MH

( Pengamat Politik)

Saturday, October 30, 2021

Mengenal Sosok Ganjar Pranowo

 

Ganjar Pranowo dan FX


Ganjar Pranowo dilahirkan dari keluarga sederhana di sebuah desa di lereng Gunung Lawu, Karanganyar dari ayah bernama S. Pamudji dan ibu bernama Sri Suparni. Lahir dengan nama Ganjar Sungkowo, ia merupakan anak kelima dari enam bersaudaraa, Saudara-saudaranya yakni Pri Kuntadi, Pri Pambudi Teguh, Joko Prasetyo, Prasetyowati, dan Nur Hidayati.

Ayah Ganjar Pranowo sendiri merupakan seorang polisi dan sempat ditugaskan untuk mengikuti operasi penumpasan PRRI/Permesta.

Ganjar Pranowo juga memiliki kisah penggantian nama yang lazim terjadi pada tradisi anak-anak di tanah Jawa-Mataraman zaman dahulu. Nama asli dari Ganjar Pranowo adalah Ganjar Sungkowo yang berarti "Ganjaran dari Kesusahan/Kesedihan (Sungkowo)". Namun, ketika memasuki masa sekolah nama Sungkowo diganti dengan Pranowo karena ketakutan orang tuanya jika sang anak kelak "selalu berkubang kesialan dan kesusahan" bila memakai nama Sungkowo.

Ganjar kecil sudah menunjukkan jiwa kepemimpinan saat SD. Dia selalu terpilih menjadi ketua kelas. Memasuki SMP, keluarganya pindah ke Kutoarjo untuk mengikuti tempat tugas ayahnya. Selanjutnya, ia bersekolah di SMA Bopkri 1 Yogyakarta.

Di SMA, ia aktif dalam kegiatan kepramukaan (Dewan Ambalan).

Menjelang kelulusan SMA pada akhir dekade 1980-an, sang ayah pensiun dari kedinasannya di Polri Untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga, ibu Ganjar membuka warung kelontong, sementara ia sempat berjualan bensin di pinggir jalan.

Tamat SMA, ia melanjutkan kuliah di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada. Di kampus, ia bergabung dengan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) (yang saat itu disamarkan dengan nama GeMiNI).

Selama kuliah di UGM, Ganjar mengaku sempat cuti kuliah selama dua semester akibat tidak memiliki biaya untuk perkuliahan.

Ganjar mengaku memiliki hobi demonstrasi semasa kuliah. Ia pernah mendemo rektor UGM kala itu (periode 1986-1990) Koesnadi Hardjasoemantri.

Ia lulus dari Fakultas Hukum UGM dengan dosen penguji skripsi Prof. Nindyo Pramono.

Tamat kuliah, Ganjar Pranowo awalnya bekerja di lembaga konsultan HRD di Jakarta yaitu PT Prakasa.

Selain itu, ia juga pernah bekerja di PT Prastawana Karya Samitra dan PT Semeru Realindo Inti.

Aktif di GMNI dan mengagumi Soekarno, Ganjar awalnya menjadi simpatisan PDI. Tahun 1996, PDI dilanda konflik internal antara pendukung Soerjadi dan Megawati Soekarnoputri sebagai representasi trah Bung Karno. Ganjar ikut mendukung Megawati, meskipun ayahnya adalah seorang polisi sedangkan kakaknya seorang hakim yang oleh Orba seluruh pejabat publik dilarang berpolitik dan harus mendukung Golkar sepenuhnya.

Ganjar akhirnya memilih berkarier di politik lewat Partai PDI-P yang dipimpin oleh Megawati Sukarnoputri.

Ganjar awalnya tidak lolos saat mencalonkan diri sebagai anggota DPR-Ri pada pemilu 2004, akan tetapi ia menerima tugas sebagai pengganti antar waktu (PAW) untuk menggantikan rekan separtainya yang berada dalam daerah pemilihan yang sama (Jawa Tengah 7) yakni Jakob Tobing, yang ditugaskan oleh Presiden Megawati Sukarnoputri menjadi duta besar untuk Korea Selatan.

Ketika menjadi anggota DPR-RI pada periode 2004-2009, Ganjar Pranowo ditugaskan di Komisi IV yang mengawasi bidang PertanianPerkebunanKehutananKelautanPerikanan, dan Pangan. Selain itu, ia pernah ditempatkan pada Pansus (Panitia Khusus) RUU Partai Politik sebagai ketua panitia khusus, anggota Badan Legislasi DPR RI, dan Ketua Panitia Khusus tentang MPRDPRDPD dan DPRD di DPR RI.

Di periode keduanya sebagai anggota DPR-RI, ia ditempatkan pada Komisi II yang mengawasi bidang Pemerintahan Dalam NegeriOtonomi DaerahAparatur NegaraReformasi BirokrasiPemilu, Pertanahan, dan Reformasi Agraria. Ia mulai dikenal publik karena menjadi anggota Panitia Khusus Hak Angket Bank Century sekaligus menjadi Wakil Ketua Komisi II DPR RI.

Di tengah kesibukannya sebagai Anggota DPR RI, ia sempat menyelesaikan studi pascasarjananya di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia pada tahun 2013. Ia sebenarnya merupakan mahasiswa pascasarjana di FISIP UI sejak tahun 2009, tapi terpaksa cuti karena kesibukannya sebagai anggota DPR-RI.

Ganjar maju menjadi calon gubernur dalam Pemilihan Umum Gubernur Jawa Tengah Tahun 2013, berpasangan dengan Heru Sudjatmoko yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP. Ganjar-Heru yang dikenal dengan tagline mboten korupsi mboten ngapusi (tidak korupsi tidak membohongi) ini keluar sebagai pemenang dengan total perolehan suara mencapai 48,82%. Pelantikan Ganjar sebagai gubernur dilaksanakan hari Jumat, 23 Agustus 2013 oleh Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi di DPRD Jawa Tengah, Jalan Pahlawan Semarang.

Ia kembali menjadi Gubernur Jawa Tengah untuk periode 2018-2023 dengan perolehan suara 58,78 persen dengan perolehan 10.362.694 suara.

 Pada pilkada tersebut, ia berpasangan dengan Taj Yasin Maimoen yang merupakan anggota DPRD Jawa Tengah periode 2014-2019 dari Fraksi PPP dan dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah 3 (Kabupaten PatiRembangGrobogan, dan Blora). Pada pilkada kali ini, Ganjar harus mengakui kekalahan di empat kabupaten yang sebelumnya dikenal sebagai basis PDI Perjuangan (karena dahulu merupakan basis PNI), yakni BrebesTegalPurbalingga, dan Kebumen.

Pada masa kepemimpinannya, Ganjar menerapkan kredit pembiayaan dari Bank Jateng untuk UMKM dengan Produk KUR Mitra 25 dikenakan bunga 7 persen per tahun, sementara Mitra 02 sebesar 2 persen, tanpa agunan dan tanpa biaya administrasi. Ketika diluncurkan, bunga kredit ini tercatat terendah se-Indonesia dan kini banyak ditiru pemerintah daerah lain di penjuru tanah air bahkan mendapatkan perhatian dan apresiasi dari Presiden Joko Widodo.

Pada 2015, Komisi Pemberantasan Korupsi memberi penghargaan Ganjar sebagai pelapor gratifikasi terbanyak pada 2015. Prestasi ini diberikan atas keseriusan Ganjar dalam mengendalikan pemberian gratifikasi baik pada gubernur maupun pejabat pemprov Jateng. Sekarang, budaya parcel lebaran bahkan sudah tak ada lagi di Pemprov Jateng.

Ganjar membuat terobosan yaitu mengajak seluruh aparatur sipil negara (ASN) yang berjumlah lebih dari 40 ribu di Pemprov Jateng berzakat (berdasarkan PP Nomor 14 tahun 2014, Inpres Nomor 3 tahun 2014, dan imbauan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo). Pendapatan setiap ASN dipotong langsung 2,5 persen. Perbulan terkumpul Rp 1,6 miliar yang digunakan untuk bantuan kebencanaan, perbaikan rumah tak layak huni (RTLH), pendidikan dan pondok pesantren, masjid, bidang kesehatan, dan lain-lain.

Pada 2016, Ganjar mencanangkan program pembentukan desa tangguh bencana. Targetnya adalah hingga tahun 2018 seluruh desa dari 2204 desa rawan bencana di Jateng sudah terbentuk desa tangguh. Selain itu, Ganjar juga membentuk 100 desa berdikari yakni kawasan desa yang mampu mengembangkan potensi yang dimiliki baik pariwisata hingga sumber daya alam dan energi untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Di bidang kesehatan, Ganjar mencanagkan pembangunan RS modern bertaraf internasional di MAJT (Masjid Agung Jawa Tengah). Selain itu, Ganjar Pranowo juga meluncurkan program "Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng" yang ia gagas di awal pemerintahannya.

Kebijakan Ganjar lainnya yakni membuat kartu tani. Dalam kartu ini ada data identitas petani, luas lahan, jenis tanaman, dan kebutuhan pupuk. Di luar petani tak ada yang bisa mengakses pupuk bersubsidi sehingga mengeliminir kejahatan dan penyalahgunaan wewenang. Presiden Jokowi kemudian mengapresiasi dan menjadikan kartu tani program nasional.

Pada kongres KAGAMA di Kendari (November 2014), dia terpilih secara musyawarah menggantikan Sri Sultan Hamengkubuwono X sebagai ketua umum KAGAMA (Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada) periode 2014-2019. Ganjar terpilih setelah melakukan musyawarah mufakat bersama tiga calon ketua umum lainnya, yaitu Sri Sultan Hamengkubuwono X (Ketua Umum KAGAMA periode 2009-2014), Budi Karya Sumadi (Ketua Pengda KAGAMA DKI Jakarta) serta Usman Rianse (Pengda KAGAMA Sulawesi Tenggara) yang bertempat di Hotel Grand Clarion, Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu, 8 November 2014. Salah satu pertimbangan Sri Sultan adalah bahwa KAGAMA perlu melakukan regenerasi kepemimpinan dari yang tua ke yang muda/ Menurut Sri Sultan HB X regenerasi di KAGAMA adalah sebuah keniscayaan.

Dalam sambutannya, Ganjar Pranowo menyatakan program kerja KAGAMA jangan sampai melupakan nilai-nilai perjuangan, kerakyatan, dan kebangsaan yang telah diajarkan di UGM. Salah satu program yang akan dijalankan adalah menjalin sinergi dengan Pengurus Daerah sehingga terbangun guyub rukun antaranggota KAGAMA. Ia menambahkan jalinan komunikasi antar anggota KAGAMA bisa dilakukan secara fisik maupun virtual dengan hadirnya kecanggihan IT saat ini.

Ia menikah dengan Siti Atikah Supriyanti, seorang anak tokoh Nahdlatul Ulama dari PurbalinggaJawa Tengah yang ia temui ketika KKN tahun 1994 di Temanggung, Jawa Tengah. Ada kisah unik di antara keduanya, Ganjar yang memiliki latar belakang GMNI (dan PDI) menikah dengan seseorang yang memiliki latar belakang pesantren (di Purbalingga) yang berafiliasi dengan NU (dan PPP). Ia dan Siti Atikah menikah pada tahun 1999 dan memiliki satu anak laki-laki yang lahir pada tahun 2003 bernama Muhammad Zinedine Alam Ganjar yang kini bersekolah di SMAN 3 Semarang, Jawa Tengah.

Siapa sih.. Mas Ganjar pranowo  ? 

Friday, October 29, 2021

Istilah Cinta Menurut Anak Hukum

 

Apriyan Sucipto

Cintanya anak hukum berdasarkan asas, "cogitationis poenam nemo patitur" yakni "orang tidak boleh dihukum oleh sebab apa yang dipikirkannya" artinya Niat dalam hati tidak cukup membuktikan ada rasa cinta sebelum dinyatakan. Niat harus ditunjukan dengan permulaan perbuatan "begin van uitvoering" yang dalam teori poging subyektif, maksudnya adalah "Perbuatan itu adalah pelaksanaan niat".

Menurut anak hukum cinta harus didukung dengan bukti permulaan yang cukup. Setidak-tidaknya ada dua alat bukti yang sah. Sebagaimana dimaksud dalam Pasal 184 dan Pasal 183 KUHAP atau asas “unus testis nullus testis”.

Anak hukum juga memegang asas "qui tacet consentire videtur", yang artinya: Siapa yang berdiam diri dianggap menyetujui. Oleh karena itu, perlu waspada apabila ada anak hukum yang menyatakan cinta ke kalian berarti harus dijawab, karena bila tidak dijawab berarti setuju atau menerima cintanya.

Di sisi lain, meskipun kalian diam atau ragu-ragu, dianggap menerima cintanya, karena ada asas hukum "indubio pro reo", dalam keragu-raguan diberlakukan ketentuan yang paling menguntungkan. Berarti keuntungan bagin Anak hukum.

Anak hukum sering mengatakan asas “potior est qui prior est”, kamu yang pertama dianggap beruntung. Ia juga akan bilang, kamu ibarat peradilan di Mahkamah Konstitusi, "first and the last instance".

Anak hukum akan mengatakan bahwa, kamu adalah Tempat berlabuh cintanya yang pertama dan terakhir & juga sebagaimana sifat dari putusan MK yakni "final and binding". Hal Ini bahaya kalau dia sudah bilang mengikat (binding). Karena dia akan menggunakan asas "pacta sunt servanda", setiap perjanjian itu mengikat para pihak dan harus ditaati sebagaimana berlakunya undang-undang bagi kedua belah pihak.

Anak hukum punya komitmen yang tinggi sebagaimana adagium hukum "fiat justitia ruat coelum" sekalipun langit runtuh hukum harus ditegakkan, begitu pula cinta harus tetap ditegakan.

Bila kamu dalam keadaan bad mood (putus dengan pacar), anak hukum akan ngajak kamu jadian dengan dalil “res nullius credit occupanti”, yang diterlantarkan oleh pemiliknya, maka dapat diambil untuk dimiliki (oleh orang lain).

Apabila kekasih hati dari anak hukum melakukan kesalahan secara terus menerus, maka anak hukum akan dengan bijak mengatakan "sepertierare humanum est" membuat kekeliruan itu manusiawi.

Di campus anak hukum diajarkan kebijaksanaan oleh para dosennya. Seperti "hodi mihi cras tibi”, ketidakadilan yang menyentuh perasaan tetap tersimpan dalam hati nurani selamanya.

Anak hukum tipe orang yang mengalah karena memahami makna "melius est acciepere quam facere injuriam", lebih baik mengalami ketidakadilan daripada melakukan ketidakadilan. Walaupun anak hukum meyakini asas "ut sementem feceris ita metes”, siapa yang menanam maka akan menua hasilnya. Siapa yang menabur angin dialah yang akan menuai badai.

Anak hukum tidak suka berprasangka karena ada asas "presumption of innocence", asas praduga tak bersalah.

And lastly give me your love to make your life to be better. 😍😍


(apn)

Friday, October 1, 2021

"Deaths of Despair” (Kematian akibat kehilangan harapan)

  


Pada Abad pertengahan, ( Perang Salib) di Notingham ada Kisah tentang Robin Hood, Berdasarkan sejarahRobin Hood merupakan tentara Salib yang memiliki keahlian dalam hal memanah. Usai berperang dan kembali ke rumah, tanah miliknya sudah diambil oleh Sheriff of Nottingham. Kejadian yang menimpanya ini membuat dia sadar dengan orang di sekitarnya dan juga menyadari banyaknya pejabat- pejabat yang korupsi di Inggris. Dijelaskan dalam salah satu bagian film dimana Ada titah dari Ayah Robin Hood, yang menyerukan Semangat kepada kaum Marhaen untuk *Bangkit dan Bangkit lah Lagi sampai Anak domba berubah menjadi Singa* Falsafah / Pandangan tersebut dijadikan Motivasi oleh Robin Hood dan Pengikutnya, yakni Masyarakat Nothingham untuk Berjuang Merubah Nasib, Kehidupan yang lebih baik, dan lebih baik lagi, Mengusir Para penjajah serta memperbaiki kehidupan berbangsa dan bernegara, saat itu.

Salah satu prinsip Robin Hood adalah “cosmopolitan prioritarianism,” aturan etis yang menyatakan bahwa manusia itu dianggap setara, dimana pun mereka tinggal, dan lalu memfokuskan bantuan kepada negara atau kawasan yang bisa menghasilkan manfaat terbesar. Negara-negara yang berkekurangan mendapatkan prioritas dibandingkan yang berkecukupan. Filosofi tersebut secara tersurat dan tersirat mempedomani bantuan bagi pertumbuhan ekonomi, kesehatan, dan bantuan kemanusiaan dalam kondisi darurat.

Melihat dari catatan sejarah, bukti tertua yang pertama kali menyebutkan nama Robin Hood (dengan sedikit perbedaan tulisan) hadir dalam bentuk lirik lagu (ballad) yang merupakan media hiburan populer pada abad pertengahan. dalam lirik lagu tersebut diceritakan tentang seorang tokoh pelanggar hukum yang banyak membuat onar dan berbagai kejahatan. anehnya nama tersebut tidak pernah muncul dalam sejarah resmi kerajaan seperti halnya kriminal besar di jamannya.

Sebaliknya ditemukan fakta sejarah bahwa nama robin hood sebenarnya merupakan bahasa slang atau sebutan bagi semua jenis penjahat yang tidak dikenal. entah pencuri, copet, rampok atau pembunuh sekalipun apabila tidak dikenal maka diberikan identitas robin hood kepadanya. asal sebutan Robin sendiri berasal dari Robbing yang berarti perampokan, sedangkan Hood, Hod atau Hoode berkonotasi dengan penyamaran atau kebohongan.

Mengapa sampai perlu repot-repot kasih nama Robin Hood kepada penjahat? untuk alasan praktis ketika ngisi berbagai laporan tentang tindak kriminal. misal ketika ada pencuri yang tertangkap dan tewas dihakimi massa, maka pihak berwajib akan mencatat, "seorang pria bernama Robin Hood, tewas ketika mencuri di tempat, tanggal, sekian-sekian."

Perubahan Robin Hood dari penjahat menjadi pahlawan secara spesifik disebabkan oleh kemunculan forest law (hukum perhutanan) yang merugikan bagi rakyat. hukum baru tersebut menyebutkan bahwa hutan di Inggris dan segala isinya adalah milik Kerajaan. sebagai konsekuensinya penduduk yang tinggal di sekitar hutan sekalipun sekarang tidak lagi diperbolehkan untuk berburu, mengambil buah liar bahkan mengambil kayu bakar sekalipun.

Pada masa sulit tersebut Robin Hood digambarkan sebagai sosok yang berani melawan hukum kerajaan, entah berburu, makan buah atau mengambil kayu bakar. ia menjadi populer karena perlawanannya begitu sehati dengan rakyat. tidak butuh waktu lama sebelum beragam versi lain tentang dirinya beredar luas di masyarakat. Robin Hood mulai dikisahkan bukan hanya mengambil hasil hutan tetapi juga merampok para pembesar yang kaya karena korupsi.

Tidak berhenti sampai di situ, kisah Robin Hood kemudian mulai ditambahkan elemen kebaikan, yakni membagi harta curiannya kepada orang miskin. hal ini membuat karakternya lebih kompleks daripada pembuat onar atau pencari keadilan belaka. sekarang ia adalah seorang pahlawan. kisahnya semakin komplit dengan kehadiran seorang tokoh wanita sebagai bumbu romantisme yang membuatnya semakin populer di berbagai kalangan tua dan muda.

Kisahnya tidak lekang dimakan jaman hingga hari ini. bahkan banyak fans beratnya yang mencoba mengaitkan sosok Robin Hood dengan pelaku sejarah betulan. hal ini sudah beberapa kali dilakukan tetapi hasilnya tidak konklusif. pada kebanyakan kasus tokoh-tokoh yang mereka ajukan sebagai Robin Hood ternyata memiliki catatan sejarah yang terlalu berbeda dengan kisah Robin Hood yang kita kenal sehingga klaimnya tidak meyakinkan.

Pada akhirnya seperti juga sosok King Arthur, karakter Robin Hood dipercaya oleh ahli sejarah sebagai sebuah kompilasi atau kumpulan berbagai kejadian dan tokoh sejarah yang berbeda. entah pelaku yang sejaman atau tidak, tokoh nyata atau fiksi, semuanya diceritakan sebagai satu tokoh bernama Robin Hood untuk keperluan medium cerita. bukan seorang yang nyata melainkan sebuah tokoh rekaan untuk tujuan narasi.

Tentang harapan membuka optimisme dan memberikan motivasi dalam menjalani hidup. Dengan memiliki harapan, kita akan lebih bersemangat dalam menjalani hidup dan tetap tegar, pantang menyerah melewati segala cobaan yang ada.


Seperti yang kita ketahui, apa yang kita dapat terkadang tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan. Itulah mengapa, harapan yang terus tumbuh akan menjauhkan kita dari rasa putus asa.

Ketika rasa putus asa muncul, semua hal yang dikerjakan akan terasa berat dan tak ada semangat. Hal itu membuat hasil yang diperoleh akan kurang maksimal.

Maka dari itu, sangat penting untuk kita memupuk harapan dalam diri agar terus berpijar.

*"deaths of despair”*
(Kematian akibat kehilangan harapan) maka, Jangan sekali sekali Berhenti Berharap untuk Hidup yang Lebih Baik. Karena  "Setiap orang memiliki hak yang sama untuk berharap pada kehidupan yang lebih baik."

Apriyan Sucipto, SH, M.H
( Pemerhati Sosial)




Sunday, August 22, 2021

Cerita Hasan Al Bashri

 


Hasan al-Bashri berkata:


"Aku datang kepada seorang pedagang kain di Mekkah untuk membeli baju, lalu si pedagang mulai memuji-muji dagangannya dan bersumpah, lalu akupun meninggalkannya dan aku katakan tidaklah layak beli dari orang semacam itu, lalu akupun beli dari pedagang lain."


2 tahun setelah itu aku berhaji dan aku bertemu lagi dengan orang itu, tapi aku tidak lagi mendengarnya memuji-muji dagangannya dan bersumpah, Lalu aku tanya kepadanya:


"Bukankah engkau orang yang dulu pernah berjumpa denganku beberapa tahun lalu?"


Ia menjawab : "Iya benar"


Aku bertanya lagi:


"Apa yang membuatmu berubah seperti sekarang? Aku tidak lagi melihatmu memuji-muji dagangan dan bersumpah!"


Ia pun bercerita:


"Dulu aku punya istri yang jika aku datang kepadanya dengan sedikit rizki, ia meremehkannya dan jika aku datang dengan rizki yang banyak ia menganggapnya sedikit. Lalu Allah mewafatkan istriku tersebut, dan akupun menikah lagi dengan seorang wanita. Jika aku hendak pergi ke pasar, ia memegang bajuku lalu berkata:


'Wahai suamiku, bertaqwalah kepada Allah, jangan engkau beri makan aku kecuali dengan yang thayyib (halal). Jika engkau datang dengan sedikit rezeki, aku akan menganggapnya banyak, dan jika kau tidak dapat apa-apa aku akan membantumu memintal (kain)'."


Masha Allah...


Milikilah sifat Qana'ah -suka menerima- / jiwa selalu merasa cukup.


Janganlah menjadi jurang dosa bagi Suamimu. Wanita shalihah akan mendorong Suaminya kpd kebaikan, sedangkan wanita kufur akan menjadi pendorong bagi suaminya untuk berbuat dosa.


CUKUPKAN DIRI DGN YG HALAL.


Ukuran Rizki itu terletak pada keberkahannya, bukan pada jumlahnya.


-------------


[Kitab al-Mujaalasah wa Jawaahirul ‘Ilm (5/252) karya Abu Bakr Ahmad Bin Marwan bin Muhammad ad-Dainuri al-Qodhi al-Maliki. Penerbit: Jum’iyyah at-Tarbiyyah]~



Friday, June 4, 2021

Selamat Hari Lingkungan Hidup



Hari Lingkungan Hidup Sedunia dirayakan setiap tahun pada tanggal 5 Juni sebagai upaya meningkatkan kesadaran dan penyelamatan lingkungan. 

Hari Lingkungan Hidup juga menjadi kesempatan untuk merefleksikan pencapaian dan terus melanjutkan tekad kita dalam mengatasi tantangan lingkungan hidup yang dihadapi dunia hingga saat ini. Diperingati sejak tahun 1974, Hari Lingkungan Hidup Sedunia adalah bentuk kampanye untuk menyampaikan keberhasilan upaya penyelamatan yang merupakan bagian dari SDGs.


Pemerintah, perusahaan, lembaga swadaya masyarakat, komunitas, dan masyarakat di seluruh lapisan dunia mengadopsi Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan berpartisipasi dalam perayaan setiap tahunnya untuk mendukung kelestarian lingkungan. 


Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2021 diselenggarakan Pakistan dengan tema “Ecosystem Restoration” dengan kampanye “Reimagine, Recreate, Restore”. 


 #GenerationRestoration 

#WorldEnvironmentDay.

Tuesday, May 18, 2021

Hak Suaka

 

Apn. 1

Hak Suaka

Hak suaka adalah sebuah konsep yuridis kuno, di mana seseorang yang teraniaya di negerinya sendiri dapat dilindungi oleh otoritas berdaulat yang lain, seperti negara lain atau pejabat gereja, yang di abad pertengahan bisa menawarkan perlindungan.

Dalam beberapa Konvensi Internasional Hak Suaka terbagi menjadi 3 ;
1. Konvensi Hak Suaka Teritori.
Orang-orang yang memasuki wilayah suatu negara, karna di negaranya mana mereka dianiaya karena keyakinan, pendapat atau afiliasi politik mereka, atau karena perbuatan-perbuatan yang mungkin dianggap sebagai pelanggaran politik maka, jika sipencari suaka meminta masuk kewilayah negara lain, maka negara lain berhak untuk memperkenankan masuk ke dalam wilayahnya pada orang-orang yang dia anggap layak tanpa  mengakibatkan  timbulnya pengaduan  oleh Negara  lain manapun.

2. Konvensi Hak Suaka Diplomatik.
Konvensi ini mengatur tentang hal-hal yang dibolehkan dan yang dilarang dalam pemberian suaka diplomatik.  Pemberian suaka kepada orang-orang yang  pada waktu memintanya berada di bawah hasutan atau sedang diadili karena pelanggaran-pelanggaran biasa atau telah dihukum oleh pengadilan tetap yang berwenang dan belum menjalani hukuman masing­ masing oleh negaranya maka pemberian suaka itu dianggap tidak sah.

3. Konvensi Hak Suaka Politik. 
Konvensi Tentang Suaka Politik mengatur bahwa siapapun dapat rnencari jalan lain untuk mernperoleh perlindungan, apapun kewarganegaraannya,  tanpa mempengaruhi kewajiban-kewajiban  yang diterima oleh Negara di mana dia menjadi warga negaranya, Namun Pcrtimbangan  mengenai  kejahatan  politik  adalah urusan  Negara yang menawarkan  suaka.

Imigran / Pengungsi diatur dalam beberapa Perjanjian Internasional, yakni ;
1. Perjanjian Eropa tentang Penghapusan Vissa bagi Pengungsi ( 1959 )

Perjanjian Eropa tentang Penghapusan Visa bagi Pengungsi. Menurut syarat-syarat Perjanjian ini tunduk  pada resiprositas. Mereka boleh memasuki atau meninggalkan wilayah Negara Pihak yang  lain lewat perbatasan manapun  dengan syarat bahwa:
a. Mereka memegang dokumen perjalanan yang sah yang dikeluarkan sesuai dengan Konvensi mengenai Status Pengungsi, 28 Juli 1951, atau Perjanjian mengenai Pengeluaran Dokumen Perjalanan untuk para pengungsi, 15 Oktober oleh para penguasa Negara Pihak di mana para pengungsi secara sah bertempat tinggal;

b. Kunjungan mereka tidak lebih dari selama tiga hari.

Pengungsi yang telah memasuki wilayah suatu Negara Pihak menurut perjanjian ini harus diizinkan kembali masuk, setiap waktu ke dalam wilayah Negara Pihak yang oleh para penguasanya dokumen perjalanan telah dikeluarkan atas permohonan sederhana pihak yang disebut pertama. kecuali apabila pihak ini  sudah  memnberikan kuasa  kepada  orang-orang yang bersangkutan  untuk  menetap di dalam wilayahnya.

2. Perjanjian Eropa Tentang Pengalihan Pertanggungjawaban bagi Pengungsi 1980

3. Perlindungan Pengungsi Menurut Hukum Internasional

Seseorang agar dapat disebut pengungsi kalau telah memenuhi persyaratan yang telah ditentukan, misalnya L dalam Konvensi 1951, ini berarti status pengungsi itu sudah ada sebelum yang bersangkutan dinyatakan secara formal atau resmi. Oleh karena itu, pengakuan seseorang menjadi pengungsi sebenarnya tidak membuat orang itu menjadi pengungsi tetapi pengakuan hanya menyatakan bahwa dia adalah pengungsi.

Status pengungsi merupakan Ketetapan/Declarator yang hanya menyatakan apa yang sebenarnya sudah ada. Ini berbeda dengan Konstitusi yang menciptakan status yang baru. Jadi, dengan kata lain, orang tersebut tidak menjadi pengungsi sebab pengakuan tetapi justru pengakuan diadakan karena dia memang sudah pengungsi.

Penetapan seseorang menjadi pengungsi (Status Refugee) sebenarnya merupakan proses yang terjadi dalam dua tahap:

a. Penemuan atau penetapan yang menentukan bahwa dari fakta yang ada memang orang tersebut adalah Refugee.

b. Fakta dihubungkan dengan persyaratan –persyaratan dalam Konvensi1951 dan Protokol 1967. Setelah itu, dihubungkan apakah yang bersangkutan memang merupakan pengungsi atau tidak.


4. IDPS  dan Hak Asasi Manusia




Apriyan Sucipto, SH, MH

KEBIJAKAN PIMPINAN DAERAH MEMBANGUN KABUPATEN KONSERVASI

Komitmen politik pemerintah daerah untuk membangun Kabupaten Lampung Barat berdasarkan prinsip-prinsip konservasi tampak pada visi dan misi ...