Apriyan Sucipto

Apriyan Sucipto
Rimba Raya

Thursday, July 2, 2020

Sejarah Ngopi di Nusantara



Kalau zaman kiwari ngopi adalah gaya hidup, ingatlah bahwa sejarah kopi di Nusantara sudah sangat panjang dan di era kolonial-lah kopi mulai ditanam secara masif.

Salah satu sentra kopi kala itu adalah di Priangan dan masyarayat pribumi-lah yang dikaryakan untuk menanam dan mengolah kopi kala itu.

Sumber foto : Tropenmuseum, 1864.

Dibunuh Karena Benar


Munir Said Thalib adalah seorang aktivis HAM Indonesia keturunan Arab-Indonesia. Jabatan terakhirnya adalah Direktur Eksekutif Lembaga Pemantau Hak Asasi Manusia Indonesia Imparsial. Saat menjabat Dewan Kontras, namanya melambung sebagai seorang pejuang bagi orang-orang hilang yang diculik pada masa itu. 

Lahir: 8 Desember 1965, Malang
Dibunuh: 7 September 2004, Romania
Pasangan: Suciwati (m. 1996–2004)
Saudara kandung: Anisa Said Thalib, Jamal Said Thalib, Mufid Said Thalib, Salim Said Thalib, lainnya
Anak: Soeltan Alif Allende, Diva Suukyi Larasathi

Buku: Gerakan perlawanan buruh: gagasan politik dan pengalaman pemberdayaan buruh pra reformasi, lainnya

Misteri Kitab Tak berjudul Milik Hyang Guru

Cerita Silat, Lanjutan

Eyank Guru..! Buku kitab Mu terjatuh.. Eyank! Namun Eyank Guru telah Berkelabatt berlalu.. Buku Kitab apakah ini? Hati  Pendekar Manja bertanya tanya..

Rasa Penasaran dihati Pendekar Manja tetap membuatnya tidak  berani untuk membuka kitab tersebut tanpa seizin pemilik Nya..

Lalu Ia meletakkan Kitab tersebut diatas bekas tunggul Kayu tebangan yg berbentuk sebuah Meja.. Kemudian Iya melanjutkan latihan jurus kodok kawin yg baru saja diajarkan Gurunya..

Udah jongkok,udah lompat lompat juga udah Nemplok sana sini masih aja pikirannya tertuju pada kitab Gurunya yg terjatuh.. Mungkin kah itu kitab ilmu Rahasia Gurunya? Tapi mengapa tak Berjudul? Gumam hatinya.. hmzz..

Tiba tiba Angin bertiup kencang dan seolah olah Angin ingin menolong rasa penasaran Pendekar Qta.. Angin itu berhembus dan meniup lembaran Kitab hingga terbuka dan tampak berisikan tulisan tulisan..

Pendekar Manja melirik tulisan tulisan kecil di kitab tersebut.. ternyata bukan kitab Ilmu silat. Akan tetapi berisi catatan kecil Eyank Gurunya. Semacam Diary lah klo zaman Now Wkwkwk..

Yg menarik dikitab itu bertuliskan tentang perselingkuhan.. Deg deg kan Pendekar qta,, tapi Tetep mencuri baca.. Selingkuh adalah pertemuan antara ulat bulu betina dan ulat bulu jantan yg sama sama gatel..jadi jangan pernah salahkan kumbang hitam yg terluka.. ha-ha-ha.

Wadoh Nenek Guru pernah selingkuh seperti Nya.. Jurus Kodok kurang efisien donk ha-ha.. Gak mau lompat lompat lagi ach Berkelebattt..

#jackygiar

Pernah lewat sini? Salah satu jalan tol paling indah di dunia.




Kenapa? Karena jalan tol ini memiliki pemandangan yang luar biasa. Memiliki latar belakang gunung dan berada di salah satu distrik yang juga dianggap sebagai salah satu tempat terindah di dunia.
.
Foto dari @sandy_pradana
Inframe : Gn. Merbabu
.
Penasaran mengenai jalan tol ini?
Jalan tol ini menghubungkan Bawen dengan Salatiga. Jalan tol ini menjadi salah satu dari bagian tol Semarang-Solo. Tol Semarang-Solo memiliki panjang sekitar 75,2 kilometer dan dibagi empat bagian. Ruas tol Semarang-Ungaran dengan panjang 11 kilometer, Ungaran-Bawen dengan panjang 12 kilometer, Bawen-Salatiga sepanjang 17,56 kilometer, Salatiga-Boyolali sepanjang 24,47 kilometer, dan Boyolali-Kertasura dengan panjang 11,1 kilometer.
.
Saking indahnya, jalur tol Bawen-Salatiga mendapat julukan sebagai Panoramic Tol Road. Dengan pemandangan deretan sawah yang membentang luas ditambah dengan pemandangan Gunung Merbabu sebagai latar belakangnya.

Sarinah - Soekarno


Tradisi penutupan dan pengurungan dihantam lebur oleh industrialisme, dan begitu pula tradisi, bahwa hidupnya perempuan harus selalu tergantung kepada nafkah laki-laki. Tetapi industrialisme itu tidak menghancurkan pula tradisi perempuan sebagai kuda-beban di dalam rumah tangga.

Tradisi pengurungan hancur-lebur, tetapi mencuci, menjahit pakaian yang robek, memelihara anak, dan lain sebagainya masihlah menjaddi tanggungan perempuan. Sepuluh, dua belas, empat belas jam lamanya kadang-kadang ia masih bekerja di pabrik, tetapi sebelum berangkat ke pabrik itu dan sesudah pulang dari pabrik itu pula, ia masih harus berkeluh-kesah bekerja buat berbagai urusan rumah tangga.

Ia menjadi kuda-beban yang "dobel", kuda beban di pabrik dan kuda-beban di rumah tangga. Ia mengerjakan pekerjaan dua orang, pekerjaan produsen di dalam pabrik dan pekerjaan produsen di dalam rumah tangga.⁣

Sarinah - Ir. Sukarno

Wednesday, July 1, 2020

BAGAIMANA “HUKUM” BEKERJA? [episode 18]

(Sebuah draf naskah sinetron. Nama, tempat, dan peristiwa hanya rekaan belaka)

Pada hari ke-17 Misno ditahan, Joni Kemalaman telah berpindah menjadi tahanan kejaksaan dan dititip di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Benci Susah Kabupaten Gunung Miskin. Di hari yang sama, Ruang Tahanan Polsek Kadung Susah mendapat penghuni baru: Soyuz Partidzo (47 Tahun) seorang guru fisika SMA yang ditahan karena melakukan improvisasi di sekolah, bereksprimen dengan alat peledak yang menyebabkan sekolah musnah terbakar. Untungnya peristiwa ledakan di laboratorium sekolah terjadi di waktu malam, sehingga tidak menimbulkan korban jiwa. Soyuz sendiri mengalami cedera luka bakar ringan di bagian punggungnya.

Di hari ke-18, penyidik perkara Misno sudah mempersiapkan surat perpanjangan penahanan untuk 40 hari berikutnya. Terkait dengan petunjuk Jaksa agar dilakukan rekonstruksi terhadap perkara Misno, Kanit Reskrim Ipda Rahmat memerintahkan Bripka Soleh untuk langsung berkomunikasi dengan Jaksa agar tidak perlu dilakukan. Alasan Kanit, selain alat bukti perkara Misno sudah cukup memadai, menurutnya rekonstruksi membutuhkan biaya tambahan untuk penyidikan; sehingga kurang relevan apabila dibandingkan dengan kerugian korban yang tidak terlalu banyak akibat dari perbuatan Misno.

Memasuki hari ke-19, Bobby sudah selesai membuat rencana pembelaan. Nama-nama saksi yang menguntungkan sudah masuk dalam list, landasan teoritik dan yurisprudensi untuk perkara sejenis telah diinventarisir, serta rencana sumber pembiayaan perkara telah terproyeksi. Salamah (Ketua RT.02 Umbul Kasep), Harun Masikun (44 Tahun, Pengurus Musholla), dan Masduki (33 Tahun, Mandor tempat Misno pernah bekerja) adalah saksi-saksi yang bersedia untuk memberi keterangan yang menguntungkan Misno. Sebenarnya saksi-saksi tersebut rencananya diajukan Bobby agar diperiksa dalam proses penyidikan, namun karena pertimbangan tertentu, mereka akan dihadirkan saat pemeriksaan perkara di pengadilan.

Pagi di hari ke-20 Misno ditahan, seperti berlumut. Cuaca tampak tua ketika hujan terus-menerus jatuh, sejak siang sampai malam menjelang. Becek tanah di ladang jagung dan kebun kopi, adalah permata tersembunyi di Umbul Kasep. Tapi Misno bukan petani, dia tumbuh di antara adukan semen dan anyaman besi. Kini, 20 hari tanpa mendekap istri, Misno mulai bisa menghayati parodi. Dia melihat dirinya, mengambil jarak, lalu terbahak. “Aneh, hidup memang aneh, tetapi nyata. Ketika di luar, meski keringat hampir kering, kebutuhan keluarga tak pernah tercukupi. Namun saat di dalam, di tahanan, ada saja bantuan datang: istri mulai pintar berdagang dan orang-orang menunjukkan watak baiknya.” Ujar Misno kepada Gebok, gurunya di tahanan.

Di malam ke-21, Misno bermimpi: dia didatangi seorang bayi berkumis lebat. Bayi yang begitu rupawan dengan kumis keperakan. Misno melihat dirinya pada bayi itu. “aku dirimu yang dulu, juga nanti.” Ujar bayi itu dengan wibawa penuh. Misno terperangah, tekanjat. “Seorang bayi berkumis, berwibawa, dan bisa berbicara pastilah hanya ada dalam mimpi.” Batinnya, dalam mimpi. Sebelum pergi, bayi itu memberikan sebuah bendera berwarna merah. Misno membuka lipatan bendera itu, dan… “Bangun. Banguuunn…!” teriak petugas jaga sambil memukul-mukul pintu ruang tahanan.

---------bersambung------------------
#muhammadyunus

Kalau pendakian kesini sudah resmi, jangan ada jatah preman dimana mana ya... Gunung Laya, Bogor.


Gunung selancip itu bisa nge camp? Tanggal 28 Juni 2020, sebahagia itu bisa mendaki ke puncak Mt Laya yang terletak di Bantar Kuning Cariu Bogor. Gunung Laya ini sangat jarang didatangi pendaki bahkan mungkin hanya warga lokal yang pernah datang kesini.

Terbukti dari start pendakian, semua jalur yang kita lalui tertutup oleh ilalang, pohon berduri dan semut semut yang menanti sepanjang jalur pendakian.

Normalnya pendakian menuju puncak seharusnya bisa ditempuh kurang lebih 2 jam, namun kemarin kami tempuh hampir 3 jam mengingat barisan paling depan harus menebang pepohonan, menyingkirkan rumput yang menutupi jalur pendakian dan memasang tali tambang.

Tau ga, gunung ini menurutku memiliki kemiringan yang cukup membuat kaki gemetaran. Sisi kiri kanan dipenuhi pepohonan dan rumput, sehingga kita perlu hati hati dan waspada ya.

Beuh sampai di puncak, siap siap kita akan disuguhkan sebuah panorama yang luar biasa. Dalam hati “beneran ini di Bogor” rada sedikit tidak percaya. Dari sini kita akan melihat indahnya sawah sawah yang membentang luas diantara pemukiman warga.

Warga Bogor, kalian wajib berbangga atas hal ini. Tapi tolong nanti kalau pendakian kesini sudah resmi, jangan ada jatah preman dimana mana ya heheh.

Drone by (@canro.simarmata) @indrasutantoo & gopro by @amri_faris dan terima kasih untuk teman teman asik dari warga sekitar Bantar Kuning Cariu Bogor.

Lokasi: Gunung Laya Bantar Kuning Cariu, Bogor, Jawa Barat, Indonesia 🇲🇨

Sc.indoflashlight

KEBIJAKAN PIMPINAN DAERAH MEMBANGUN KABUPATEN KONSERVASI

Komitmen politik pemerintah daerah untuk membangun Kabupaten Lampung Barat berdasarkan prinsip-prinsip konservasi tampak pada visi dan misi ...