Laksamana Muda Maeda yang notabene orang Jepang justru membantu kemerdekaan Indonesia.
.
Dia yang saat itu menjabat sebagai Kepala Kantor Penghubung Angkatan Laut dan Angkatan Darat, secara diam-diam membantu pergerakan kemerdekaan di Indonesia hingga proklamasi menjadi sebuah kenyataan tepat pada tanggal 17 Agustus 1945.
Perjuangan Laksamana Maeda tidaklah sedikit. Dia rela pasang badan demi kemerdekaan Indonesia meski akhirnya hidup sengsara di negaranya. Jasanya diantaranya yaitu:
.
1. Mendirikan sekolah politik di jakarta yang bernama Sekolah Indonesia Merdeka.
2. Rela menjadikan rumahnya sebagai tempat perumusan proklamasi
3. Memperjuangkan Indonesia selayak samurai hingga akhir.
.
Pada tahun 1946, Laksamana Maeda ditangkap sekutu dan dibawa ke Singapura. Di sana dia diinterogasi perihal perannya dalam membantu Indonesia merdeka. Saat penyidik terus bertanya apakah Indonesia adalah negara bentukan Jepang, Maeda menolak. Dia tetap bersikukuh mengatakan Indonesia merdeka dengan sendirinya.
.
Berkat pengakuannya ini, Laksamana Maeda dikucilkan di negerinya sendiri. Segala akses sosial untuk Laksamana Maeda dipersulit dan membuatnya hidup menderita. Meski hidup dengan serba kekurangan Laksamana Maeda tidak menyesal, apa yang dia lakukan adalah perbuatan benar. Harga diri dan kehormatan bangsa memang butuh pengorbanan yang besar. Untuk itu dia mau melakukannya meski bukan untuk Jepang tapi Indonesia.
Untuk menghormati jasa Laksamana Maeda yang sangat besar bagi negeri ini, Pemerintah Indonesia mengundang beliau pada upacara perayaan 17 Agustus tahun 1973. Beliau juga mendapatkan Bintang Jasa Nararya yang merupakan bintang jasa tertinggi ketiga di Indonesia.
Pada tahun 1977, Laksamana Maeda akhirnya meninggal dunia. Namun, jasa-jasanya pada negeri ini tidak bisa dilupakan begitu saja. Dia adalah seorang Jepang yang rela berkorban jiwa raga untuk kemerdekaan Indonesia.
.
📃Dari berbagai sumber
.
Sc. @matahatipemuda
.
No comments:
Post a Comment