Apriyan Sucipto

Apriyan Sucipto
Rimba Raya

Friday, July 10, 2020

Kisah Pendekar Manja di Pagi hari..

Cerita Silat



Pagi ini matahari bersinar terang walaupun semalam hujan turun sangatlah deras.

Pendekar Manja duduk dipinggir Sungai rencananya mau mandi namun sayang air sungai mengalir keruh. Hmm gumamnya auto gak jadi mandi niy hehe.

Suara kicau burung dan riak air berkobelerasi menciptakan harmoni yang indah. Tik tik tik  kwaci yang pecah dibibir Pendekar Manjapun menciptakan melody melody kesunyian.

Ach..makam siapakah ini? Pendekar manja terkejut sambil membersihkan semak semak yang menutupi sebuah makam . Tanpa disadarinya ia  duduk dan melamun disebuah makam tua yang tak terawat.

Batu nisan itu tak bernama,,hanya terdapat coretan coretan kasar yang mengandung kekecewaan.

Akan sulit meyakinkan Lalat bahwa Bunga jauh lebih Indah daripada Sampah. Matipun hanya membawa penyesalan tiada berguna.

Pendekar Manja pejamkan mata mencoba memahami makna dari tulisan dinisan makam tua. Namun tak temukan jawabannya.. lalu ia Berkelebattt.. mau Eek Wkwkwkk..

#jackyGiar

No comments:

Post a Comment

KEBIJAKAN PIMPINAN DAERAH MEMBANGUN KABUPATEN KONSERVASI

Komitmen politik pemerintah daerah untuk membangun Kabupaten Lampung Barat berdasarkan prinsip-prinsip konservasi tampak pada visi dan misi ...