Pendekar Manja (Cerita Silat, Episode 1)

Siuuttt.."Cringg". Siapa Kau?bentak Pendekar Manja sambil menatap pemuda pendek dan bermata sipit yang baru saja menyerangnya dari belakang.

Kau tak perlu tahu siapa Aku! Lihat pedang! Bentak sie pemuda pendek mata sipit sambil menusukkan pedang kearah pusar pendekar manja.

Tak ingin mati konyol pendekar Manja menghindar dengan menggunakan jurus kodok melompat menangkap nyamuk.

Hiiaatttt!! Sambil berteriak dan menyadari serangan pertamanya telah gagal,pemuda itu melanjutkan serangan bertubi-tubi dengan pedang ganasnya.

Pada saat Pendekar Manja sedang sibuk menghindari serangan tiba-tiba berkelebat bayangan kuning. Ada sinar perak yang mengarah kelehernya. Siiinggg...

Pendekar Manja membuang tubuhnya kebelakang namun masih saja pedang itu menyerempet pundaknya sehingga baju dan sedikit daging pundaknya robek dan berdarah.

Kau..? Nona Baju kuning.. seru lirih pendekar Manja.. Hihihihi kali ini mampus Kau Pendekar Manja!  Karena masih terkejut dan terheran heran Pendekar Manja sedikit lengah dan tiba tiba ia sudah ditotok oleh pemuda pendek bermata sipit.

Ha-ha-ha Pendekar Manja sekarang Kau adalah tawanan kami! Siapa Kau?.. ujar pendekar Manja mengulangi pertanyaannya.

Dia kekasihku!  bentak Nona baju kuning sambil merangkul dan mencium pemuda pendek bermata sipit. Pendekar Manja memalingkan wajahnya karena merasa muak dan ia bersungut-sungut.. Kalian berdua sudah bahagia, kenapa selalu ingin mengganggu Aku?

Diam! Bentak sie Pendek.. sebelum Kau mampus ditangan kami. Kau harus menyaksikan kebahagiaan kami! Dan setelah Kau menyaksikannya. Kami akan melemparmu kedalam jurang.

Hmm..Dendam mengubah manusia beradab menjadi buas melebihi bintang yang paling buas. Menjadi jahat melebihi iblis yang paling Jahat. Dan semua perbuatan ini mereka lakukan dengan memaksakan pendirian didalam hati mereka sendiri bahwa yang mereka lakukan adalah perbuatan benar. Dan mereka seolah-olah berhak untuk menguhukum seseorang sekehendak hati mereka. Pendekar Manja pejamkan mata tak ingin melihat juga tak ingin mendengar..

To be continue..
#JackyGiar