Apriyan Sucipto

Apriyan Sucipto
Rimba Raya

Saturday, July 4, 2020

TAN MALAKA DAN SOEKARNO DALAM RAPAT RAKSASA IKADA


Sembilan belas September 1945 di Lapangan Ikada (kini Lapangan Monas), ratusan ribu manusia dari bergerak menuntut penegasan dari para pemimpin baru mereka, pemimpin yang masih membangun fondasi republik yang baru lahir sebulan sebelumnya. Mereka tak sabar untuk mendapat kepastian ke arah mana kemerdekaan yang diproklamirkan 17 Agustus 1945 akan dibawa.

Peristiwa yang dikenal sebagai Rapat Raksasa Ikada itu sayangnya dalam berbagai literatur sejarah yang bermunculan kemudian hanya mencatat nama-nama pembesar macam Presiden Sukarno, Hatta, Sukarni, atau Ali Sastroamidjojo yang hadir dalam show of force pertama republik itu. Rapat Raksasa Ikada seolah hanya panggung mereka.

Jangankan nama rakyat yang hadir dari berbagai tempat, nama Tan Malaka sebagai penggagas pun baru dibuka dalam sejarah setelah reformasi. Sejarah tentang peran Tan Malaka dalam rapat tersebut sengaja ditutup oleh Rezim Otoritarian Soeharto karena Tan Malaka adalah tokoh komunis waktu itu. Bersama para pengikut aliran kiri lainnya, Tan Malaka berupaya mendorong agar Indonesia Merdeka 100%, salah satunya dimulai dng rapat di lapangan Ikada tersebut.

Sumber : Tanah Merdeka

No comments:

Post a Comment

KEBIJAKAN PIMPINAN DAERAH MEMBANGUN KABUPATEN KONSERVASI

Komitmen politik pemerintah daerah untuk membangun Kabupaten Lampung Barat berdasarkan prinsip-prinsip konservasi tampak pada visi dan misi ...