Sukarno menyebut pengasingan ke Ende membuatnya menjadi "seekor elang yang telah dipotong sayapnya".
Pengasingan di Ende membuat Sukarno terguncang dan tidak berdaya secara politik.
Namun, alih-alih tempat pembuangan, Ende justru menjadi rumah pemulihan bagi Sukarno. Di Ende-lah Sukarno menemukan pribadinya yang paling dalam, berubah dari manusia "singa podium" menjadi "manusia perenung".
#BungKarnoBapakBangsa
#JuniBulanBungKarno
#HarlahBungKarno
#BulanBungKarno
No comments:
Post a Comment