Terpujilah engkau, wahai wanita. Engkau berbunga, mengandung, beranak, dan melahirkan penguasa-penguasa yang sering kali malah menindas dirimu, karena banyak masa angkara murka lebih berkuasa daripada cinta.
Berapa banyak dogma, agama, citraan tentang sang pencipta direka-reka kaum pria? Dan jika Tuhan benar-benar pria, maka siapakah yang dapat mencintai-Nya melebihi engkau, wahai wanita?
Berapa ribu kekasih Tuhan dipenjara dalam rumah pingitan? Berapa ratus Maria dan nabi perempuan lain dikucilkan di belantara hutan? Dan Ratu Kalinyamat pun tak sampai waktu membawa puasa telanjangnya kemari.
Foto : Hyang Putri Saminem Ahmad Mursidi dan Cucu.
No comments:
Post a Comment